Namun di era Solskjaer, Pogba diberikan kebebasan bergerak. Sang gelandang kerap bermain di sisi kiri lini tengah MU, bahkan bisa maju sebagai pemain nomor 10. "Paul adalah pemain yang sangat penting bagi kami," ujar Solskjaer kepada situs resmi MU, Minggu (31/3/2019). 

Solskjaer ingin menggeser posisi Paul Pogba karena melihat sang gelandang bermain dengan baik di Timnas Prancis saat diminta Didier Deschamps agak mundur ke belakang. "Paul bermain di dua pertandingan untuk Prancis di jeda Internasional lalu. Dia diberikan peran untuk bermain lebih ke belakang oleh Deschamps," kata Solskjaer. 

"Tentu saja Paul Pogba bisa bermain lebih ke dalam dan itu bisa menjadi pertimbangan bagi kami. Dia bisa berkontribusi lebih besar dalam permainan kami dan menjadi pendikte permainan untuk kami," imbuh manajer asal Norwegia itu.  Solskjaer menyebut akan serius mempertimbangkan mengubah posisi Pogba, terutama setelah melihat performa Setan Merah yang kurang impresif saat menghadapi Watford tadi malam.

"Hari ini kami tidak bisa mempertahankan bola, dan saya rasa penguasaan bola kami 50-50 melawan Watford. Namun hari ini kami bermain di kandang, dan kami kecewa hanya bisa mengusai bola sebanyak itu," urai Solskjaer. 

"Dari pertandingan itulah saya mulai memikirkan hal ini (mengubah posisi Pogba). Seperti yang kalian lihat, Paul bisa melakukan dua hal dengan sama baiknya. Ia bisa menyerang dan juga bertahan," imbuh dia.