Pernyataan Ramos ini merujuk fakta kembalinya Zinedine Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid. Sebelum Zidane kembali, spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa Jose Mourinho sebagai kandidat terkuat tetapi sosok asal Portugal ini tak mendapat restu dari sejumlah pemain senior, termasuk Ramos.

"Perubahan bisa menghadirkan situasi positif dan kami sudah mengalami momen yang hebat bersama Zizou (sapaan Zidane) dan sangat menyenangkan dia kembali ke rumah," ujar Ramos mengenai kembalinya Zidane, usai timnas Spanyol menang 2-0 atas Malta pada kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (26/3/2019) atau Rabu dini hari WIB. 

"Kembalinya Zidane merupakan kabar bagus bagi semua pemain tetapi itu bukan keputusanku seperti yang dipikirkan banyak orang. Saya kapten dan memberikan pendapat ketika diminta. Saya tak pernah memberikan perintah atau apa pun." 

Zidane mundur pada akhir musim lalu setelah mempersembahkan gelar ketiga secara berturut-turut dalam ajang Liga Champions. Setelah menganggur hampir selama sembilan bulan, mantan playmaker Madrid ini kembali karena ditunjuk untuk menggantikan Santiago Solari yang dipecat awal bulan ini.

Ramos bergabung dengan Madrid dari Sevilla pada Agustus 2005. Sejak itu, dia nyaris tak tergantikan untuk mengawal jantung pertahanan Los Blancos, julukan Madrid. 

Kapten timnas Spanyol ini pun termasuk bek yang sangat produktif. Lihat saja statistik penampilannya di mana Ramos menghasilkan 84 gol dan 39 assist selama membela Madrid dalam 604 pertandingan di semua kompetisi.